banner 728x250

Halal Bihalal dan Penguatan Peran Guru BK dalam Pencegahan Narkoba di Lingkungan Sekolah

  • Bagikan
banner 468x60

Banyuwangi – Pada hari Selasa, 14 April 2025, Aula SMP Negeri 2 Banyuwangi menjadi saksi penyelenggaraan acara istimewa yang menggabungkan momentum Halal Bihalal dengan kegiatan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika. Acara ini dilaksanakan oleh Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMP dan MTs Negeri maupun Swasta se-Kabupaten Banyuwangi, bekerja sama dengan Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM) DPW Banyuwangi. Kehadiran para pendidik dari berbagai lembaga pendidikan menjadi cerminan semangat kolektif dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, bersih, dan bebas dari pengaruh narkoba.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yang berperan aktif dalam pengembangan pendidikan dan upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika, di antaranya Ibu Hj. Dra. Lilik Subekti, M.Pd, K.Sos selaku Pembina MGBK SMP dan MTsN Kabupaten Banyuwangi, Ketua MGBK Bapak Joko Susanto, S.Pd, Ketua GMDM Banyuwangi Risky Halim, M.Th, CBC, Sekretaris GMDM Herman Sjahthi, M.Pd, M.Th, CBC, serta Ketua KKBS Banyuwangi H. Hairon, SH. Tidak kurang dari 240 guru Bimbingan dan Konseling turut hadir, memperlihatkan antusiasme dan kepedulian yang tinggi terhadap persoalan serius yang kini mulai menyasar generasi muda di lingkungan sekolah.

Dalam sambutannya, Ibu Lilik Subekti menekankan pentingnya peran aktif para guru BK sebagai garda terdepan dalam mendeteksi, mendampingi, dan mengarahkan siswa agar tidak terjerumus dalam lingkaran hitam penyalahgunaan narkoba. Beliau mengingatkan bahwa narkotika kini tidak hanya menjadi ancaman di kota-kota besar, tetapi juga telah merambah hingga ke desa dan lingkungan pendidikan. Oleh karena itu, kolaborasi antara dunia pendidikan dan lembaga sosial seperti GMDM menjadi sangat penting dalam merancang langkah konkret dan preventif guna mencegah peredaran narkoba di sekolah.

Ketua GMDM Banyuwangi, Risky Halim, dalam paparannya menyampaikan bahwa pencegahan harus dimulai dari penguatan karakter dan ketahanan mental siswa, serta edukasi yang berkelanjutan tentang bahaya narkoba. Dengan pengalaman dan pendekatan spiritual serta edukatif yang dimiliki GMDM, Risky Halim meyakini bahwa gerakan bersama ini akan mampu memberi dampak signifikan dalam menyelamatkan generasi muda dari jerat narkotika. Hal ini diperkuat dengan pernyataan dari Ketua MGBK dan Ketua KKBS yang mendukung penuh langkah-langkah sinergis antara sekolah dan komunitas anti-narkoba.

Sebagai penutup, acara ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara MGBK dan GMDM sebagai bentuk komitmen bersama dalam pelaksanaan program-program pencegahan narkoba di lingkungan sekolah. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tampak dalam sesi ramah tamah yang mengakhiri rangkaian acara, di mana para guru saling bertukar pikiran dan mempererat tali silaturahmi. Acara ini bukan hanya menjadi forum silaturahmi pasca-Idul Fitri, tetapi juga tonggak penting bagi terbentuknya jejaring kerja sama yang kuat dalam menciptakan sekolah yang sehat, aman, dan terbebas dari ancaman narkoba.

RED. HS

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!