banner 728x250

Hujan Deras Sesaat Daya Dukung Drainase Kota Banyuwangi Tak sesuai Rencana Lagi

  • Bagikan
banner 468x60

Banyuwangi matadunia.co.id Senin 17/2/2025 Bila melihat beberapa video dari kejadian/peristiwa luapan banjir sampai ke jalan raya dibeberapa titik wilayah Kota Banyuwangi, yang begitu besar sampai seperti sungai deras dan berombak, patut menjadi perhatian serius, kewaspadaan dan analisa bersama, terutama Pemerintah Daerah Banyuwangi.

Hujan yang terjadi memang dalam intensitas yang tinggi, namun tidak berlangsung dalam waktu periode diatas 1 jam, dan langsung terjadi titik kumpul air, di daerah Kota Banyuwangi yang begitu besar kapasitas limpasannya, dan jalan raya seperti menjadi aliran sungai baru. Drainase Kota tidak lagi dapat menampung dan mengalirkan air hujan yang terjadi.Secara kejadian, waktu 1 jam hujan lebat, telah mencapai derajat debit air yang sangat tinggi, mencapai daerah Kota Banyuwangi, yang juga daerah/wilayah hilir. Jika hujan lebat terjadi lebih dari 1 jam maka daya gerus dan daya rusak dari hantaman limpasan air meluncur, akan lebih dahsyat lagi, selain banjir, pasti akan membawa hanyut material yang terlewati.

2. Air yang menuju daerah hulu cepat sampai ke daerah hili, karena daya resap sudah tidak lagi mendukung, artinya bukaan lahan semakin mengecil.

3. Konsep pembangunan talut/plengsengan, selalu memperkecil wilayah aliran/area basah. Setiap pembanguanan saluran, selalu penampang basah menjadi kecil, daya tampung debit, tidak memadai. Perencana dan pelaksana tidak mempunyai kompetensi perencanaan dan pengawasan, terbukti baik penyedia dan pengguna jasa, banyak yang tidak memiliki, kompetensi Ahli, apalagi pekerja Dinas THL, hampir semua tidak bersertifikasi.

4. Rusaknya area hulu Banyuwangi, akibat penggundulan tanaman besar, diganti tanaman sayuran dan non kambium

5. Kerusakan HGU yang menkonversi kurang lebih dari 50%: area hulu

6. Hutan lindung/konservasi wilayah G. IJEN semakin habis dengan Deforestasi, dan diganti tanaman sejenis. Penggundulan semakin masif

7. Lemahnya Penegakan Hukum, atas perusakan lingkungan dan tanggung jawab pemegang HGU, dan Penjaagaan/Pelestarian Hutan Ijen.

Selamat menikmati Kewaspadaan, atas Potensi Besar yang suatu saat akan melanda Banyuwangi, semakin hebat, semakin dahsyat, dan semakin memiliki daya rusak, yang akan membawa kerugian dan ancaman baik harta dan jiwa.

Akankah terus dibiarkan tanpa Tanggung Jawab, semua pihak seharusnya bertindak dengan menjaga agar potensi bahaya besar akan terjadi. Terutama Pemerintah dan Seluruh Penegak Hukum, jangan menjadikan Wilayah Banyuwangi akan semakin membahayakan dan potensi bencana besar. ( red )

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!