Banyuwangi matadunia.co.id Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi terpilih, Ipuk Fiestiandani dan Mujiono, mengikuti tes kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Minggu kemarin (16/2/2025).
Tes kesehatan ini merupakan bagian dari persiapan pelantikan serentak yang dijadwalkan pada Kamis, 20 Februari 2025 di Istana Negara.
Pemeriksaan tersebut juga diikuti oleh 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 di seluruh Indonesia, sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan dalam surat undangan Kemendagri.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani terpilih melalui Wakil Bupati Banyuwangi terpilih, Mujiono, saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin (17/2) menjelaskan bahwa kami mengikuti tes kesehatan dalam rangka persiapan pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah, antara lain, registrasi, tes tekanan darah, asam urat, gula darah dan sebagainya.
“Kami berdua melakukan antri untuk pendaftaran, ada meja 1 sampai 6 untuk Provinsi, Kabupaten dan Kota, dan untuk Kabupaten Banyuwangi nomor 6,” ujar Wabup terpilih Mujiono.
Lalu, kata dia, mengisi formulir. Identitas diri, asal daerah dan jabatan. “Kita dengan membawa berkas diantar di gedung F lantai 3, mulai wawancara kesehatan hingga riwayat kesehatan dan tes medical Check-up,” jelasnya.
“Alhamdulillah, hasil pemeriksaan kesehatan berjalan lancar. Sebagian besar normal, cenderung tekanan darah tinggi,” ujar mantan Sekda terbaik, Mujiono.
“Setelah rangkaian menjalani tes kesehatan, kami berdua dan seluruh kepala daerah terpilih juga dijadwalkan mengikuti gladi kotor besok Selasa, 18 Februari, dan gladi bersih pada Rabu, 19 Februari 2025 di Istana Negara,” urainya.
Mujiono menambahkan, kami berdua (Ibu Bupati, Ipuk Fiestiandan dan Mujiono), menyampaikan terima kasih atas doanya kepada seluruh masyarakat Banyuwangi, baik secara Dhohir dan Bathin sehingga kami menjalankan tugas-tugas kegiatan berjalan lancar.
“Ayo bareng-bareng dan bergotong royong untuk membangun Banyuwangi semakin baik dan maju, masyarakat semakin sejahtera dan penuh keberkahan serta kami menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan atau kekhilafan atau kurang berkenan selama menjalankan kegiatan-kegiatan selama ini. Semoga tetap sehat semuanya,” pungkas Mujiono. ( red )